Senin, 18 Agustus 2014

Penyakit Pada Sistem Ekskresi Dan Cara Mengatasinya 

1. Anuria

 Anuria merupakan kegagalan ginjal dalam memproduksi urin. Anuria diakibatkan oleh kurangnya tekanan untuk melakukan filtrasi darah dalam ginjal. Anuria juga bisa muncul akibat radang di glomerulus, yakni organ penyaring darah pada ginjal. Penyempitan arterial efferent oleh hormonepinefrin dan radang menjadi penyebab utama terjadinya penyakit ini.
Penyembuhannya :
Penyembuhan bergantung pada pemicu yang mendasari tanda-tanda ini. yang sangat gampang diobati pemicunya yaitu obstruksi aliran urin, yang kerap dikerjakan dengan penyisipan kateter urin ke dalam
Kandung Kemih.
manitol yaitu obat yang dipakai untuk menambah jumlah air yang dikeluarkan dari darah serta karena menambah aliran darah ke ginjal. tetapi, manitol adalah kontraindikasi pada anuria sekunder untuk penyakit ginjal, dehidrasi berat, perdarahan intrakranial ( jika sepanjang kraniotomi ), kongesti paru yang kronis, atau edema paru. dekstrosa serta dobutamine yang keduanya dipakai untuk menambah aliran darah ke ginjal serta melakukan tindakan dalam 30 hingga 60 menit.

 2. Glikosuria

Penyakit ini ditunjukkan dengan adanya kandungan gula dalam urin. Penyakit ini diakibatkan oleh rusaknya badan malpigi yang bertugas untuk menyaring darah.
Penyembuhannya:
1. Jangan terlalu banyak makan makanan yang manis,
2. Mengonsumsi Mineral NaCl (Garam Dapur) dengan cukup.


3.Albuminaria

Albuminaria merupakan kelainan ginjal yang diakibatkan oleh naiknya tingkat permeabilitas membrane glomerulus. Permeabilitas bisa naik karena adanya luka di membrane glomerulus akibat kenaikan darah, iritasi pada sel-sel ginjal akibat eter, bakteri, logam berat, dan zat lainnya. Penyakit ini bisa diketahui dengan adanya protein albumin pada urin.
Penyembuhannya:
Dapat dilakukan dengan membiasakan diri meminum air putih 8 gelas sehari

4. Hematuria

Hematuria merupakan kondisi dimana urin mengandung sel-sel darah merah. Hematuria juga bisa disebabkan iritasi atau radang pada sel-sel ginjal.
Penyembuhannya:
Tidak ada pengobatan hematuria yang spesifik. Pengobatannya tergantung pada faktor penyebab penyakit hematuria itu sendiri

5. Bilirubinaria

Penyakit ini memiliki ciri-ciri zat warna empedu atau bilirubin yang berlebihan pada urin. Kondisi ini bisa diakibatkan adanya penguraian hemoglobin yang berlebihan atau akibat  disfungsi hati.

6. Nefritis Glomerulus

Nefritis glomerulus atau radang ginjal umumnya diakibatkan reaksi alergi terhadap racun yang diproduksi bakteri Streptococcus yang bisa menginfeksi bagian tubuh lainnya seperti tenggorokan. Penyakit ini memungkinkan sel-sel darah merah dan protein tercampur dengan urin. Nefritis glomerulus parah bisa menyebabkan gagal ginjal.
Penyembuhannya:
1. Menjalani gaya hidup sehat yang meliputi olahraga teratur, diet yang tepat dan istirahat yang cukup. Dengan sistem kekebalan tubuh yang solid, kita tidak perlu takutdengan adanya  infeksi tertentu yang dapat menyebabkan nefritis, karena sistem kekebalan tubuh akan membantu memerangi infeksi ini.
2. Minum banyak air, karena ini akan membantu menjaga kandung kemih kita menjadi bersih dan membantu menghindari penyakit nefritis ini.

7. Gagal Ginjal

Penyakit gagal ini merupakan salah satu penyakit yang ciri-ciri penyakit gagal ginjal ini tidak banyak disadari oleh banyak orang. Karena pada dasarnya penyakit gagal ginjal ini merupakan penyakit yang membunuh secara diam-diam (silent disease and silent killer), sehingga tak sedikit orang yang memiliki ciri-ciri penyakit gagal ginjal selalu mengabaikan dan dianggap sebagai penyakit biasa saja.
Penyembuhannya:
Penanganan serta pengobatan gagal ginjal tergantung dari penyebab terjadinya kegagalan fungsi ginjal itu sendiri. Tujuan pengobatan adalah mengendalikan gejala, meminimalkan komplikasi dan memperlambat perkembangan penyakit. Contohnya pasien mungkin perlu melakukan diet penurunan intake sodium, kalium, protein, dan cairan
Bila diketahui penyebabnya adalah dampak penyakit lain, maka dokter akan memberikan obat-obatan atau terapi seperti pemberian obat untuk pengobatan hipertensi, anemia atau mungkin kolesterol yang tinggi.
Seseorang yang mengalami kegagalan fungsi ginjal sangat perlu dimonitor pemasukan (intake) dan pengeluaran (output) cairan. Sehingga tindakan dan pengobatan yang diberikan dapat dilakukan secara baik.
Dalam beberapa kasus serius, pasien akan disarankan menjalani tindakan pencucian darah (Haemodialisa (dialysis)). Kemungkinan lainnya adalah dengan tindakan pencangkokan ginjal atau transplantasi ginjal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar