7 Dokter Paling Sadis Di Dunia
7 Dokter Paling Sadis Di Dunia - kita
semua tahu bahwa dokter merupakan sosok yang dapat menyembuhkan
berbagai penyakit yang diderita manusia. Sehingga tak heran jika dokter
terkadang disebut sebagai 'kaki tangan' Tuhan dalam menyelamatkan hidup
manusia.Walaupun memang hidup dan mati tetap saja Sang Pencipta yang
pada akhirnya menentukan.
Namun sangat mengerikan
sekali beberapa kisah yang dikumpulkan menjadi satu yang dikuti dari di
oddee.com ini. Bagaimana tidak, mereka merupakan dokter pembunuh yang
sangat menakutkan. Entah mengapa, walau memiliki predikat dokter, mereka
justru mencabut dan mengambil nyawa orang tanpa hati nurani. Seperti
apa kisahnya? mari kita simak 7 Dokter Paling Sadis Di Dunia berikut ini ;
Dr Josef Mengele
Dr Josef Mengele adalah
seorang dokter di kamp konsentrasi Nazi di Auschwitz selama Perang Dunia
ke II. Ia merupakan pria yang ditugaskan untuk mencari dan menguji
setiap orang untuk melihat apakah mereka cukup sehat untuk masuk di
dalam kamp atau tidak. Namun ternyata, masih ada beberapa hobi aneh dan
mengerikan yang kerap ia lakukan kepada orang-orang di sana.
Yah, Josefg akan dengan
senang hati memasukkan 750 wanita ke dalam ruang gas untuk mematikan
mereka akibat wabah kutu. Bahkan ia pun kerap melakukan percobaan pada
orang-orang seperti menghilangkan organ tubuh dan 'bermain' dengan hal
itu. Oleh karenanya pria yang lantas memutuskan untuk kabur itu mendapat
julukan sebagai 'dokter paling sadis.'
Jane Toppan
Jane Toppan adalah
seorang perawat Amerika yang membunuh setidaknya tiga puluh satu pasien
dengan pemberian suntikan mematikan morfin. Selama dua dekade saat
bekerja di Boston , Massachusetts, Toppan mungkin telah merenggut nyawa
lebih dari dari tujuh puluh orang. Sebagai remaja berusia 26 tahun,
Toppan mampu menyembunyikan obsesi mengerikannya dalam hal menyiksa dan
membunuh para pasiennya.
Namun, beberapa saat
kemudian kedoknya terbuka tatkala ia membunuh pria yang ia rawat secara
pribadi, Alden Davis. Toppan kerap menyuntikkan morfin untuk menguji
syaraf yang ada pada tubuh pasiennya. Dan ketika kedua putrinya
meninggal, beberapa orang percaya bahwa hal tersebut dilatar belakangi
oleh hobi Toppan dalam membunuh.
Michael Swango
Meskipun dokter yang
berasal dari Amerika ini terlihat sangat tampan dan menyenangkan, namun
sudah terlihat tanda-tanda tak wajar pada mental dan jiwanya. Yah,
Michael Swango dianggap sebagai orang yang memiliki kelainan oleh
teman-teman di sekolah kedokteran yang ia ambil. Swango kerap
mengumpulkan berbagai gambar mengerikan yang di dalamnya selalu terlihat
darah berceceran.
Saat sudah menjadi
seorang dokter, rekan Swango semakin curiga saat beberapa pasiennya
justru mengalami kondisi yang sangat buruk. Dan setelah diperkirakan
telah membunuh sebanyak 30 orang, polisipun lantas menggeledah rumah
Swango yang terdapat banyak bahan kimia dan racun di dalamnya. Ia pun
dipenjara walau akhirnya sempat terbebas akibat perilaku baik.
Namun tak berhenti,
Swango masih saja kerap membunuh orang dengan berbagai cara melalui
karirnya sebagai dokter. Hingga di tahun 1997, ia pun menjadi buronan
dan berhasil ditangkap di bandara. Ia lantas diberi hukuman penjara
seumur hidup tanpa pembebasan bersyarat.
Dr. John Bodkin Adams
Dr. John Bodkin Adams
adalah seorang dokter Inggris yang diperkirakan telah membunuh 160
pasiennya di tahun 1946 hingga 1956. Pun begitu, Adams merupakan dokter
umum yang terkesan ramah terutama terhadap pasien wanita lanjut usia.
Dan di sini pulalah, ia akan memberi perhatian kepada mereka hingga para
lansia ini memasukkannya ke dalam daftar pewaris harta mereka.
Belum berhenti di situ,
walau beberapa orang yakin atas tindak pembunuhannya kepada pasien, ia
tak kunjung menjadi tersangka atas kematian yang masih tak terbukti.
Akan tetapi, polisi berhasil menemukan beberapa obat-obatan yang
berbahaya dan tak ada dalam daftar kedokteran di dalam rumahnya. Atas
hal itu, ia pun dihukum penjara selama 2 tahun, hingga akhirnya bebas.
Namun setelah dibebaskan, Adams meninggal dunia dengan alasan yang masih
tak diketahui.
H.H Holmes
H.H Holmes adalah
seorang dokter Amerika yang diketahui telah membunuh setidaknya 200
orang selama hidupnya. Kesadisan Holmes sudah terlihat sejak ia duduk di
bangku perkuliahan dengan jurusan kedokteran yang ia ambil. Ia juga
seorang pria yang memiliki 3 istri sekaligus di waktu yang sama.
Holmes membuka sebuah
hotel yang di dalamnya dilengkapi dengan alat gas dan juga ruang kedap
suara. Atas hal inilah para pengunjung terkadang tak lagi dapat
ditemukan. Karena di tempat ini pulalah ia akan membunuh mereka dan
menyimpan mayat di ruang bawah tanah.
Beverley Allitt
Beverley Allitt adalah
seorang perawat yang bekerja di bangsal anak-anak di Grantham dan Rumah
Sakit Kesteven, Lincolnshire, Inggris. Selama lima puluh sembilan hari
yang mengerikan di tahun 1991, Allitt telah membunuh empat anak di rumah
sakit dengan pemberian dosis mematikan insulin dan menyuntikkan
gelembung udara ke dalam aliran darah mereka. Dia juga mencoba untuk
membunuh tiga anak lainnya seolah haus akan kematian pasien anak yang ia
rawat.
Namun pada akhirnya
Allitt tertangkap dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup atas
kejahatannya. Namun hingga detik ini, tak seorang pun yang tahu alasan
Allitt dalam membunuh pasien yang seharusnya ia rawat dan jaga.
Dr Harold Shipman
Pada tahun 2000 , Dr
Harold Shipman menjadi satu-satunya dokter Inggris yang dituntut atas
pembunuhan pasiennya. Shipman dinyatakan bersalah atas pembunuhan lima
belas pasien, meskipun ia diduga telah membunuh dua ratus orang lainnya.
Banyak dokter lain yang
memperhatikan bahwa banyak pasiennya menjadi sekarat setelah sendirian
dengan dia di kamar mereka. Ternyata Shipman diketahui kerap membunuh
pasiennya dengan menggunakan suntikan morfin pada mereka. Shipman
dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada tahun 2000. Dia kemudian
bunuh diri dengan cara gantung diri di sel penjaranya pada tahun 2004 .
terimakasih infonya, kunjungi http://bit.ly/2QIiGD6
BalasHapus