Niat salat
Niat
salat ini, sebagaimana juga salat-salat yang lain, niat tempatnya
dihati, karena niat adalah pekerjaan hati, bukan pekerjaan mulut. Jadi,
niat tidak perlu diucapkan, entah itu pelan ataupun keras.
Sumber hadits
Berikut adalah beberapa hadits tentang salat rawatib:
- Dari Aisyah r.a bahwa Nabi SAW bersabda :" Dua raka'at fajar (salat sunah yang dikerjakan sebelum shubuh) itu lebih baik daripada dunia dan seisinya. " (HR Muslim)
- Dari Ummu Habibah Radhiallaahu anha , ia berkata: "Aku telah
men-dengar Rasulullah shallallahu alaihi wasalam bersabda, Barangsiapa
salat dalam sehari semalam dua belas rakaat akan dibangun untuknya rumah
di Surga, yaitu; empat rakaat sebelum Dhuhur dan dua rakaat sesudahnya,
dua rakaat sesudah maghrib, dua rakaat sesudah Isya dan dua rakaat
sebe-lum salat Subuh."” (HR. At-Tirmidzi, ia mengatakan, hadits ini hasan shahih)
- Dari Ibnu Umar Radhiallaahu anhu dia berkata: "Aku salat bersama
Rasulullah shallallahu alaihi wasalam dua rakaat sebelum Dhuhur dan dua
rakaat sesudahnya, dua rakaat sesudah Jum’at, dua rakaat sesudah Maghrib
dan dua rakaat sesudah Isya." (Muttafaq ‘alaih)
- Dari Abdullah bin Mughaffal radhiallahu anhu , ia berkata: "Bersabda
Rasulullah shallallahu alaihi wasalam , ‘Di antara dua adzan itu ada
salat, di antara dua adzan itu ada salat, di antara dua adzan itu ada
salat. Kemudian pada ucapannya yang ketiga dia menambahkan: ‘bagi yang
mau". (Muttafaq ‘alaih)
- Dari Ummu Habibah Radhiallaahu anha, ia berkata : Rasulullah
shallallahu alaihi wasalam bersabda, ‘Barangsiapa yang menjaga empat
rakaat sebelum Dhuhur dan empat rakaat sesudahnya, Allah mengharamkannya
dari api Neraka." (HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi, ia mengatakan hadits ini hasan shahih)
- Dari Ibnu Umar Radhiallaahu anhu, bahwa Nabi shallallahu alaihi wasalam bersabda : "Semoga Allah memberi rahmat bagi orang yang salat empat rakaat sebelum Ashar." (HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi, ia mengatakan, hadits ini hasan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar