Kamis, 25 September 2014

perundingan renville



 PERUNDINGAN RENVILLE
          Perundingan renville berlangsung dari tanggal 8 desember 1947-17 januari 1948.delegasi Indonesia terdiri atas perdana mentri amir syarifuddin,mr.ali sastroamijoyo,dr.tjoa sik len,mr.moh. roem,haji agus salim,mr.nasrun, dan ir.juanda. delegasi belanda terdiri atas abdul kadir wijoyoatmo,pangeran kartanegara,jhr.van vredenburg,Dr.soumokil, dan zulkarnain.
          Wakil-wakil belanda hampir semuanya orang Indonesia yang pro belanda tetapi belnda tetap ingin mengadu domba agar mudah mengusai Indonesia.tetapi KTN harus menyetujui perjanjian kedua belah pihak tanggal 17 januari 1948 kerugian yg diderita Indonesia adalah sebagai berikut:
-wilayah RI menjadi semakin sempit dan terkurung  oleh daerah-daerah kekuasaan belanda
-daerah-daerah gerilya TNI berada di daerah kantong harus ditinggalkan sehingga terjadilah hijrah besar-besaran TNI dari jawa
-timbulnya reaksi keras dari kalangan para pemimpin RI yg mengakibatkan jatuhnya cabinet amir syarifudin
-perekonoiman Indonesia diblokade secara ketat oleh belanda

Pokok-pokok keputusan dalam perundingan renville:
-wilayah Indonesia diakui garis demarkasi:garis khayal yg dibuat van mook sebagai batas wilayah kekuasaan Indonesia dan kekuasaan belanda berdasarkan agresi militer belanda I
          -belanda berdaulat atas wilayah Indonesia sempai diserahkan pada RIS
          -RI menjadi bagian dari Negara RIS
          -RIS mempunyai kedudukan yg sejajar dengan belanda dalam uni Indonesia
-sebelum RIS terbentuk,belanda dapat menyerahkan sebagian kekuasanya kepada pemerintah federal sementara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar