Belajar bahasa
Inggris di tingkat menengah, baik itu SMP ataupun SMA, kini tidak akan lepas
dari pelajaran "wajib" tentang narrative text. Dalam pelajaran ini,
siswa biasanya dituntut untuk bisa menceritakan sebuah kisah, dongeng ataupun
cerita dalam bentuk tulisan.
Meski "storytelling" adalah salah satu komponen spoken English yang sekaligus meramaikan pelajaran ini, narrative text nyatanya lebih dominan diajarkan dalam bentuk tulisan, memahami generic structure sebuah cerita, ataupun menganalisa karakter, latar, ataupun alur cerita narrative.
Meski "storytelling" adalah salah satu komponen spoken English yang sekaligus meramaikan pelajaran ini, narrative text nyatanya lebih dominan diajarkan dalam bentuk tulisan, memahami generic structure sebuah cerita, ataupun menganalisa karakter, latar, ataupun alur cerita narrative.
Perlu diketahui
bahwa narrative text, dalam mata kuliah writing and composition biasanya
disebut narration, adalah salah satu jenis teks dalam sebuah bahasa sastra.
Biasanya, narrative text (teks naratif) berisi tentang cerita--baik cerita
fiksi, cerita non-fiksi, dongeng, cerita rakyat, cerita binatang / fabel dll,
pokoknya semua hal tentang cerita ya narrative namanya... :-)
Pengertian
Narrative Text
Disebutkan bahwa A
narrative text is an imaginative story to entertain people (teks narasi adalah
cerita imaginatif yang bertujuan menghibur orang).
Jika melihat pada
kamus bahasa Inggris, secara harfiah narrative bermakna (1) a spoken or written
account of connected events; a story. (2) the narrated part of a literary work,
as distinct from dialogue. (3) the practice or art of narration.
Cerita Narrative
Text
|
(Narrative bermakna
: 1. sebuah cerita baik terucap atau tertulis tentang peristiwa-peristiwa yang
berhubungan. 2. bagian yang diceritakan dalam sebuah karya sastra, berbeda
dengan dialog. 3. Praktik atau seni bercerita)
Jika disimpulkan,
maka sebuah narrative text adalah teks yang berisi sebuah cerita baik tertulis
ataupun tidak tertulis dan terdapat rangkaian peristiwa yang saling terhubung.
Generic Structure
dari Narrative Text
Bagi sobat yang masih duduk di bangku sekolah tingkat menengah, penjelasan mengenai narrative texts tak usah sulit-sulit ya.. Intinya, narrative text ini mempunyai struktur / susunan seperti di bawah ini :
Orientation : It is
about the opening paragraph where the characters of the story are introduced.(berisi
pengenalan tokoh, tempat dan waktu terjadinya cerita (siapa atau apa, kapan dan
dimana)
Complication : Where
the problems in the story developed. (Permasalahan muncul / mulai terjadi dan
berkembang)
Resolution : Where
the problems in the story is solved. Masalah selesai, --- secara baik
"happy ending" ataupun buruk "bad ending".
Kadangkala susunan (generic
structure) narrative text bisa berisi: Orientation, Complication, Evaluation,
Resolution dan Reorientation. Meski “Evaluation” dan “Reorientation” merupakan
optional; bisa ditambahkan dan bisa tidak. Evaluation berisi penilaian/evaluasi
terhadap jalannya cerita atau konflik. Sedangkan Reorientation berisi
penyimpulan isi akhir cerita.
Jika sudah mahir membuat cerita narrative, susunannya bisa diubah-ubah kok, yang terpenting bagian-bagian di atas masih tetap ada dalam tulisan narrative sobat.
Grammar Used dalam
Narrative Text
Grammar (tata bahasa) yang sering muncul dalam membuat narrative text adalah:
Menggunakan tenses "Past", baik simple, past perfect, past continuous, past perfect continuous, atau bisa saja past future continuous. (aturan ini bukan aturan wajib yang mutlak harus dipenuhi kok. Tidak percaya, tanyakan pada guru bahasa Inggris sobat)
Untuk lebih jelasnya, lihat contohnya di bawah ini :
Contoh Narrative
Text (1)
Sincere Will Get a Great Return
Once upon a time,
there was a kingdom named Auretto, all people lived peacefully there. One of
them was Charlita, the king’s daughter who was assumed as the most beautiful
and kindest Princess of Auretto.
One day, Charlita
looked blue. Because of that her father got confused. “What’s the matter my
beautiful daughter? Why are you so sad?” asked King Fernando. Charlita was just
silent. She did not say anything.
Then, King Fernando
decided to make a competition to cheer Charlita again. After that, the palace
representative announce: “I will make a competition. The aim is to make my
daughter, Princess Charlita to be happy and laugh again. Everyone who can do
it, will get a prize. It will be held tomorrow when the sun rises. Sign: King
Fernando.”
The following
morning, everybody came to the palace, tried to give their best performance.
They seemed happy and laugh, but not for Princess Charlita. She was just silent
and still looked sad.
King Fernando
started to give up. No one amused his daughter. Then, there came a young
handsome man. “Excuse me King Fernando. I would like to join your competition.
But, would you mind if I took Princess Charlita for a walk?” said the young man
gently. “As long as you make my daughter be happy again, it will totally
alright.” said King Fernando. The young handsome man took Princess Charlita for
a walk in a beautiful blue lake with a green forest around it. Princess
Charlita smiled and looked happy after that. Every body looked happy, too. “I
know why are you so my beautiful daughter. Now, I promise I will environment
green. I regret for always destroying it. Finally, the environment around the
kingdom became so beautiful and green, full of plants. Then, the young handsome
man got a prize from the king. “I will marry you off my daughter.” said him.
“That is the prize I promise for you. Thanks for keeping our environment well.
Thanks for making my daughter happy again.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar