Jaringan komputer
dengan topologi runtut (linear topology) biasa disebut dengan topologi bus
beruntut, tata letak ini termasuk tata letak umum. Satu kabel utama
menghubungkan tiap titik sambungan (komputer) yang dihubungkan dengan
penyambung yang disebut dengan Penyambung-T dan pada ujungnya harus diakhiri
dengan sebuah penamat (terminator). Penyambung yang digunakan berjenis BNC (British
Naval Connector: Penyambung Bahari Britania), sebenarnya BNC adalah nama
penyambung bukan nama kabelnya, kabel yang digunakan adalah RG 58 (Kabel
Sepaksi Thinnet). Pemasangan dari topologi bus beruntut ini sangat sederhana
dan murah tetapi sebanyaknya hanya dapat terdiri dari 5-7 komputer.
Penyambung kabel
BNC digunakan untuk menghubungkan kabel ke penyambung-T.
Penyambung-T BNC
digunakan untuk menghubungkan kabel ke komputer.
Penyambung tabung
BNC (BNC barrel connector) digunakan untuk menyambung 2 kabel BNC.
Penamat BNC
digunakan ntuk menandai akhir dari topologi bus.
Keuntungan dan
kerugian topologi bus beruntut
Keuntungan
hemat kabel
tata letak kabel
sederhana
mudah dikembangkan
tidak butuh kendali
pusat
penambahan maupun
pengurangan penamat dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan
Kelemahan
deteksi dan isolasi
kesalahan sangat kecil
kepadatan lalu
lintas tinggi
keamanan data
kurang terjamin
kecepatan akan
menurun bila jumlah pemakai bertambah
diperlukan
pengulang (repeater) untuk jarak jauh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar