Kamis, 19 Februari 2015

Tokoh Para Penemu Ilmiah

1. SEL VOLTA
Alessandro Volta (1745-1827) berhasil menemukan sumber arus listrik yang menggunakan larutan asam belerang (asam sulfat) sebagai medianya dan menggunakan seng (Zn), serta tembaga (Cu) sebagai kutub-kutubnya. Larutan (campuran homogen) yang demikian disebut larutan elektrolit. Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik, sehingga lampu pada percobaan Volta dapat menyala.
2. KROMATOGRAFI
Pemisahan campuran dengan cara kromatografi ditemukan oleh ahli tumbuh-tumbuhan Italia-Rusia, Mikhail Tswett pada tahun 1906. Tswett memisahkan pigmen atau zat warna tumbuhan yaitu klorofil (zat hijau daun) dengan menuangkan cairan petroleum eter melalui serbuk kalsium karbonat dalam tabung gelas. Kemudian, pada tabung gelas tersebut terbentuk pola-pola warna yang berbeda. Pola-pola warna tersebut kemudian diketahui sebagai warna zat-zat yang terpisah ketika petroleum eter dialirkan melalui serbuk kalsium karbonat dalam tabung gelas. Cara yang dilakukan oleh Tswett tersebut kemudian dikenal dengan kromatografi dan pola-pola warna yang dihasilkannya disebut dengan kromatogram.
3. PENEMU HUKUM KEKEKALAN ENERGI
James Prescott Joule (1818-1889) adalah seorang ahli fisika Inggris yang lahir di Salford, Lancashire, Inggris. Joule merupakan seorang ilmuwan besar yang berjasa dalam mengembangkan IPA, khususnya fisika. Penelitian besar yang dilakukan Joule adalah dalam bidang kelistrikan dan termodinamika. Melalui suatu percobaan, Joule menemukan hukum kekekalan energi dalam kajiannya tentang perubahan energi mekanik menjadi energi panas (kalor) dan Joule mampu menghitung hubungan kesetaraan antara energi dan kalor tersebut. Atas jasanya inilah, maka nama Joule diabadikan sebagai satuan untuk energi dan kalor. Dimana 1 Joule sama dengan 1 Watt per detik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar